Laman

Minggu, 04 Juli 2010

Kerjasama Dengan Universitas Sanata Darma Yogyakarta

Kerjasama Dengan Universitas Sanata Darma Yogyakarta
Untuk Program Pengembangan Guru SDK St. Aloysius

LATAR BELAKANG DAN TUJUAN
Akhir-akhir ini SDK St. Aloysius Surabaya menghadapi kompetisi yang semakin tajam dengan sekolah-sekolah lain di sekitarnya. Di Kecamatan Krembangan, lokasi di mana SDK St. Aloysius berada, terdapat 25 SD negeri dan 22 SD swasta. Di antara SD swasta itu, 4 diantaranya adalah SD Katolik. Kompetisi tajam tersebut berakibat pada penurunan jumlah siswa baru SDK St. Aloysius dalam 6 tahun terakhir (Litbang Lazaris, 2009).
Di lain pihak, telah disadari oleh pihak sekolah sendiri bahwa di dalam SDK St. Aloysius terjadi penurunan mutu (Kepala Sekolah SDK St. Aloysius, 2009). Yayasan Lazaris telah mengidentifikasi berbagai kemungkinan penyebab penurunan mutu tersebut (Pengurus Yayasan Lazaris, 2007). Salah satu penyebabnya terkait dengan fakta bahwa sebagian besar guru SDK St. Aloysius masih mengandalkan prinsip-prinsip pendekatan konvensional dalam pendidikan dan pembelajaran. Padahal pendekatan konvensional sebagian sudah tidak relevan lagi dengan karakteristik anak zaman sekarang.
Berdasarkan kedua situasi di atas, Yayasan Lazaris menyadari akan perlunya upaya peningkatan mutu sekolah. Salah satu inti peningkatan mutu sekolah adalah pengembangan kompetensi guru. Upaya pengembangan kompetensi guru SDK St. Aloysius akan efektif jika dilakukan dalam kerangka pengembangan komunitas. Semua anggota komunitas perlu mengidentifikasi sendiri masalah yang dihadapi, menyadari sendiri kebutuhannya, dan menemukan sendiri upaya-upaya jalan keluarnya.
Proses identifikasi, penyadaran dan penemuan tersebut menjadi lebih efektif jika komunitas SDK St. Aloysius didukung dengan fasilitasi dari pihak eksternal untuk membantu kejernihan dan objektivitas proses. Yayasan Lazaris memandang dosen-dosen peneliti dan pengembang pendidikan dari P4-USD dapat berperan sebagai fasilitator proses pengembangan komunitas di atas. Kegiatan pengembangan meliputi: [1] penilaian kebutuhan, [2] penyusunan rancangan program, dan [3] pelaksanaan program.


PROGRAM PENGEMBANGAN
Program pengembangan kompetensi guru SDK St. Aloysius diwujudkan dalam bentuk rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam kurun waktu 3 tahun. Program pengembangan meliputi 6 program sebagai berikut:

Semester 2 2009 PENGEMBANGAN PARADIGMA PENDIDIKAN VINSENSIAN (PPV)

Semester 1 2010 PENERAPAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN BAHASA BERBASIS PPV

Semester 2 2010 PENERAPAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PPV

Semester 1 2011 PENERAPAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN SAINS BERBASIS PPV

Semester 2 2011 PENERAPAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN NILAI BERBASIS PPV

Semester 1 2012 PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU BERBASIS PPV


PARADIGMA PENDIDIKAN VINSENSIAN
Paradigma Pendidikan Vinsensian (PPV) adalah cara memandang pendidikan di sekolah-sekolah yang diselenggarakan oleh Konggregasi Misi dalam kerangka spiritualitas Vinsensian. PPV dapat dirangkum dalam rumusan sebagai berikut:

Dalam kerangka spiritualitas Vinsensian, pendidikan di sekolah merupakan suatu upaya sadar yang berpusat pada proses dengan karakteristik sebagai berikut:
1. Proses berupa transformasi pribadi siswa menjadi pribadi Vinsensian yang beriman mendalam, kompeten dan berkarakter agar semakin siap sedia berpartisipasi dalam tugas perutusan Yesus Kristus sebagai pewarta kabar gembira bagi orang miskin.

2. Proses transformasi diwujudkan dalam kegiatan-kegiatan pembelajaran dan pembinaan di sekolah, yang dilaksanakan melalui tahap-tahap sebagai berikut:
a. Pemilihan konteks
b. Aktivitas siswa
c. Konstruksi makna
d. Peneguhan dari komunitas

3. Proses transformasi difasilitasi oleh para pendidik dan pengelola sekolah dengan mengikuti tuntunan penyelenggaraan Ilahi dan mempraktekkan keutamaan-keutamaan Vinsensian.